man4acehutara.my.id, Aceh Utara– Pada Senin, 26 Agustus 2024, seluruh civitas akademika MAN 4 Aceh Utara melaksanakan simulasi gempa sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana Megathrust yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia, khususnya Aceh. Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam situasi darurat.

Simulasi dimulai dengan penjelasan tentang prosedur evakuasi dan langkah-langkah keselamatan yang harus diambil selama gempa bumi. Tim Tagana yang dipimpin oleh Safrizal, memberikan arahan dan demonstrasi langsung mengenai teknik-teknik penyelamatan diri yang tepat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga madrasah dengan antusias dan serius.

Kepala Madrasah, Drs. H. Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan, “Simulasi ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk memastikan bahwa seluruh warga madrasah siap menghadapi kemungkinan bencana. Kami berharap semua peserta dapat memanfaatkan latihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan mereka.”

Selanjutnya, Wakil Kepala Madrasah, Al Fadil Muhammad, S.Pd. I., M.Pd., juga menambahkan, “Latihan ini bukan hanya tentang mengetahui apa yang harus dilakukan saat gempa, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat merespons dengan tenang dan efektif dalam situasi darurat. Ini adalah langkah proaktif untuk melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.”

Pembina Pramuka, Risma Wahyuni, S.Pd., dan Pelatih Pramuka, Bukhari, A.Md., turut berperan aktif dalam simulasi ini, memastikan bahwa teknik evakuasi yang diajarkan dapat diterapkan dengan baik oleh para peserta.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa dan staf dapat dengan mudah mengikuti prosedur keselamatan yang benar. Simulasi ini memberikan kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam situasi yang mendekati nyata,” ujar Bukhari. Simulasi gempa ini berlangsung dengan sukses, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan memastikan bahwa semua pihak terkait siap menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.

Jurnalis: Vitra Diana, S.Pd.,M.Pd